Total Tayangan Halaman

Rabu, 19 September 2018

Komunikasi Produktif - Kendalikan Intonasi Suara dan Gunakan Suara Ramah

Menjadi seorang Ibu yang bekerja di ranah publik tentu memiliki tantangan tersendiri. Pendelegasian pengasuhan kepada orang lain tidak serta menjadikan kita lalai dan bersantai dalam menjalankan kewajiban utama sebagai seorang Ibu. Justru, keterbatasan waktu menjadi motivasi agar kita berpikir lebih keras bagaimana memanfaatkan waktu bersama si kecil menjadi lebih berkualitas dan bermakna.

Setiap hari, saya dan Faqih akan melakukan kegiatan yang dapat melatih perkembangan motorik kasar, motorik halus, bahasa, life skill, dan spiritual yang telah saya siapkan sebelumnya. Seperti hari ini, Faqih belajar menguatkan otot-otot jarinya dengan berlatih menjepit, hal ini akan berguna saat ia belajar menulis nanti. Walaupun sedang lelah dan mengantuk, saya tidak boleh memperlihatkannya kepada Faqih. Ia harus selalu mendapati Ibunya dalam keadaan prima saat bermain dengannya.

Namun, kegiatan yang kami lakukan tidak selalu berjalan sesuai rencana. Kadang saya harus dapat membangun mood Faqih dengan berbagai cara dan memberikan instruksi sesederhana mungkin agar ia mengerti bagaimana permainan akan dilakukan. Hari ini misalnya, Faqih sedang sangat manja dan sedikit rewel, tetapi saya tidak boleh kalah dengan mood-nya yang tidak bersahabat itu.

Kunci membangun mood dan memberikan instruksi yang selalu saya terapkan adalah berusaha mengendalikan intonasi suara seceria dan sebahagia mungkin. Bunda pasti pernah mendengar bagaimana guru TK atau KB memberikan instruksi kepada murid-muridnya, seperti itulah kira2 intonasi yang saya gunakan untuk membangun semangat Faqih.

Sulit? Ya... Untuk kali pertama memang terasa sangat canggung dan mungkin kita akan merasa sangat lebay, tapi percayalah saat hati telah hanyut, maka intonasi itu akan terbangun dengan sendirinya mengikuti emosi yang sedang kita rasakan. Begitupun hari ini, Alhamdulillah, lagi-lagi saya dapat menaklukkan mood jeleknya Faqih dengan intonasi dan gesture yang menyenangkan.

Selamat mencoba ya Bunda 😉


#hari5
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
#institutibuprofesional

2 komentar: