Kemarin, Abi membeli sebuah pisang kepok yang sudah sangat matang. Ia berkata ingin sekali makan pisang goreng ditemani secangkir kopi. Namun, pisang yang abi beli ternyata terlalu matang, sehingga saat digoreng menjadi lembek dan tidak seenak biasanya. Aku sendiri sebenarnya tidak masalah toh rasanya masih dapat diterima lidah walaupun bentuknya letoy dan saya lihat ekspresi Abi pun tetap santai menikmati goreng pisang ini hehehehe…
Hari ini, tak disangka dan tak diduga, Abi pergi ke dapur
dan mengulik sisa pisang kepok kemarin. Saya pun membiarkan saja karena untuk
urusan masak-memasak bisa dikatakan Abi jauh lebih lihai daripada ibu bangsa ini
hehehe...
Ketika aku menanyakan apa yang ia lakukan, Abi hanya
menjawab “udah jagain aja bocah, tunggu aja…”
Baik kanda, dinda manut hihihi…
Setengah jam berselang, ternyata pisang yang terlalu matang tadi
diolah oleh Abi sedemikian rupa hingga terasa lebih enak dan kenyal dengan
campuran terigu dan entah apalagi, karena saat ditanya resepnya, Abi hanya
bilang “resepnya cuma cinta” #uhuuuy
Yang jelas karena keromantisannya dengan bertema pisang kepok
hari ini, Abi mendapat hadiah stirker di pohon seven habits pada indikator ‘be
proactive – memiliki ide kreatif dan selalu berinisiatif’
#KuliahBundaSayang
#MyFamilyTeam
#FamilyProject
#GameLevel3
Yeayyy, Mba Pipit berhasil!!! Bagus mba project & penulisannya. Lanjutkan ya mbaa di level2 berikutnya :)
BalasHapus